Kamis, 15 April 2010

Menghormati & Manghargai Hasil Karya Orang Lain

Jika kita ingin buah karya kita dihormati orang lain maka kita juga harus menghormati dan menghargai hasil karya orang lain. Dengan saling menghargai maka hasil karya maka diharapkan membentuk suatu perilaku kebiasaan yang saling menghargai. Walaupun kita tidak punya sesuatu hasil ciptaan kita, tetap kita harus menghargai orang lain tanpa pandang bulu.

1 komentar:

  1. Persis!..tapi benarkah? tolong digaris bawahi * menghargai hasil karya orang lain tanpa pandang bulu*
    Kata kata di atas terlalu manis bila tanpa pemaknaan yang jelas dan ditunjang dengan perilaku yang juga seiring.. ups maaf kata2 saya juga menjadi terlalu manis tanpa maksud yg jelas.
    Ambil contoh :
    # Apakah setelah membaca kata2 di atas dan lantas kita menjadi tersadar, " oh benar! Kemarin2 saya tidak menghargai orang lain.. mulai sekarang saya akan menghargai orang lain tanpa pandang bulu.. kenyataannya:
    1* apa kita tau apa2 saja perilaku yg tdk menghargai hasil karya org lain.. memakai/ membeli barang bajakan?, mengkopi gbr/tulisan/foto orang lain yg kita temui di dunia maya tanpa meminta ijin pemilik? dan mungkin akan ada banyak daftar perilaku2 lain yang harus dibuat devinishi-nya karena kita harus bicara dengan bahasa yang universal, kita tidak bisa berlindung di balik kata2: yaa kalo di Indonesia sih susah kalau tdk beli barang bajakan.. atau yah namanya juga dunia maya.. kalu sudah di-upload kan boleh diliat orang atau dicopy orang...
    2* apakah kita akan teguh untuk mulai menghargai karya orang lain?.. ibarat orang yang bertaubat.. apabila dia kembali melakukan kesalahan yang sama, mungkin dosanya akan berlipat.. walahualam?
    Saya yakin anda menulis mungkin karena pernah merasakan tidak dihargai oarng lain atau paling tidak merasa tidak nyaman melihat ada orang yang tidak ' menghargai' hasil kerja/karya orang lain. TAPI.. APAKAH KITA BICARA DALAM BAHASA YANG SAMA?

    .. dan banyak hal2 kecil lain yang kita tidak pernah tersadar..:
    # apakah kita berterimakasih apabila permintaan kita dikabulkan orang lain?
    # apakah kita lansung meminta maaf apabila terasa orang lain tersinggung dengan kata2 atau perilaku kita?.. hampir sebagian besar orang mungkin menunggu reaksi dari apa yang kita lakukan.. kalau orang lain marah oke.. saya mau minta maaf..
    apakah tidak lebih baik apabila memikirkan kata2 kita dengan baik sebelum kita ucapkan atau ditujukan ke seseorang?...

    Salam, seorang teman yang memperhatikan anda dari jauh.

    BalasHapus