Jumat, 30 Juli 2010

Aku Dimakamkan Hari Ini

Perlahan, tubuhku ditutup tanah,
perlahan, semua pergi meninggalkanku,
masih terjelas langkah-langkah terakhir mereka
aku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang
sendiri menunggu keputusan

Menyesal sudah tak mungkin,
tobat tak lagi dianggap,
dan maafpun tak bakal didengar,
aku benar-benar harus sendiri

Tuhanku,
Jika kau beri akau satu lagi kesempatan,
Jika kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu
beberapa hari saja…
aku harus berkeliling memohon maaf pada mereka
yang selama ini telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara karena aku,
yang tertindas dalam kuasaku,
yang selama ini telah kusakiti hatinya,
yang selama ini telah aku bohongi

begitu sesal diri ini
karena hari-hari telah berlalu tanpa makna
penuh kesia-siaan

Aku dimakamkan hari ini
dan semua menjadi tak termaafkan,
dan semua menjadi tak terlambat,
dan aku harus sendiri,
untuk waktu yang tak terbayangka

Kamis, 29 Juli 2010

hormatilah IBUmu.....ibu adalah MALAIKAT ke Tiga.....

Maafkan Aku ibu…
aku tak bisa hadirkan sepercik sinar….
aku tak bisa seperti mereka…
yang bisa berikan segalanya…
sinarku terlalu suram…
...tuk sekedar berikan kebahagiaan…..

Maafkan aku ibu…
ku tak punya sayap tuk membawamu terbang….
tuk menggapai indahnya hidup…
aku hanya punya kaki…
yang hanya bisa bawamu berlari…
tuk menggapai semua itu…

meski banyak tetes keringat mengalir…
atau bahkan darah sekalipun…
langkahku takkan pernah terhenti….

alangkah bahagianya aku jika setiap tetesan keringatku…
di bayar dengan sebuah sunyuman dari ibuku….